Ingin mendapatkan file Ms. Word nya ?
Silahkan Klik link ini --> Artikel Pengaruh Budaya Barat
PENGARUH KEBUDAYAAN BARAT TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA
Silahkan Klik link ini --> Artikel Pengaruh Budaya Barat
PENGARUH KEBUDAYAAN BARAT TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA
KARYA ILMIAH
Disusun
untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI IPS 1
Tahun
Pelajaran 2019/2020
Penyusun : Kelompok 1
1. Della Tasya
2. Desvitha Fitriani
3. Meiliana D.
4. Rima Aprilia
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 2 PEMALANG
Jl. Jend.
Sudirman No.14 Taman-Pemalang Telp.
0284-321452 Fax
Email :
info@sman2pemalang.sch.id
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kita haturkan atas kehadiran Allah swt atas segala rahmat dan karuniaNya
sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “PENGARUH BUDAYA
BARAT TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN.”
Tidak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dn saran sehingga
kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
Kami menyadari bahwa karya
ilmiah ini balum sempurna dan masih banyak kekurangan oleh karena itu kami
berharap kritik dan saran yang membangun guna kesempurnan kaya ilmiah ini
menjadi lebih baik.
Akhirnya kami telah
menyelesaikan karya ilmiah ini, kami berharap semoga karya ilmiah ini
bermanfaat bagi saya secara pribadi dan bagi yang membutuhkannya.
Pemalang, 5 Maret 2020
Penulis
ABSTRAK (GARIS BESAR)
Pada umumnya kebudayaan asing
relatif berkembang pesat di indonesia. hal itu karena , mereka semua banyak dan
menginginkan suatu hal teknologi yang lebih canggih di era Globalisasi ini.
Tidak hanya teknologi banyak juga faktor yang mempercepat berkembangnya
kebudayaan barat diindonesia seperti halnya modal pakaian,aneka ragam makanan
dan banyak lagi .
Dampak yang ditimbulkan dari budaya
barat ada yang bersifat positif dan negatif. Jika kebudayaan barat yang
bersifat negatif memasuki sendi sendi kehidupan bangsa , terutama para generasi
muda tanpa diimbangi upaya pelestariaan nilai nilai budaya bangsa dikawatirkan
indonesia akan kehilangan jati diri sebagai bangsa yang asli .
PEMBIMBING
Karya
ilmiah yang berjudul “PENGARUH KEBUDAYAAN BARAT TERHADAP PENDIDIKAN DI
INDONESIA”
Telah
disetujui oleh pembimbing pada tanggal 5,maret 2020
Pemalang,5 maret 2020
Pembimbing
SRINARWATI
PENGARUH
KEBUDAYAAN BARAT TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA
I
. LATAR
BELAKANG
A. Pendahuluan
Cara
penghidupan suatu bangsa sangat erat hubungannya dengan tingkat pendidikannya.
Pendidikan bukan hanya sekedar mengawetkan kebudayaan dan meneruskannya dari
generasi ke generasi, akan tetapi juga diharapkan dapat mengubah dan
mengembangkan pengetahuan.
pendidikan
harus berusaha supaya pembawaan yang baik dapat berkembang semaksimal mungkin,
dan pembawaan yang buruk supaya ditekan dan direm, sehingga tidak dapat tumbuh.
Lingkungan
besar sekali pengaruhnya terhadap pembentukan kebiasaan yang khusus,
sifat-sifat kepribadian, (seperti jujur, gembira, dapat dipercaya), kepercayaan
nilai dan sikap. Yang dimaksud dengan lingkungan adalah semua pengaruh dari
luar seperti rumah tangga, sekolah, masyarakat, keadaan ekonomi, hal melepas lelah,
tempat beribadah, tempat tinggal di desa atau di kota, dan lain sebagainya.
Dalam
tatanan kehidupan yang telah mengalami kemajuan dalam berbagai bidang,
khususnya dalam bidang informasi, tidak menutup kemungkinan bahwa pengaruh luar
dalam proses pendidikan tidak hanya sebatas pada adat istiadat dan budaya
masyarakat di mana proses pendidikan berjalan. Akan tetapi, budaya luar dalam
hal ini budaya asing (baca; Barat) akan mempengaruhi pendidikan di negara kita.
B.
Rumusan masalah
1. Mengapa
budaya barat dapat dengan mudah masuk ke dunia pendidikan?
2. Melalui
media apakah budaya barat masuk ke dunia pendidikan?
3. Apa
dampak positif dan negatif masuknya budaya barat tersebut bagi masyarakat ?
4. Apa
yang harus kita lakukan agar kita tidak terpengaruh budaya barat yang
bertentangan dengan nilai-nilai budaya kita.
C.
Tujuan
1. Memberikan
informasi kepada para remaja, tentang dampak masuknya kebudayaan Asing di
Indonesia.
2. Menyadarkan
para remaja akan bahaya yang mengancam negri kita dari dalam maupun luar.
3. Mengetahui
cara penanggulangan dari masalah krisis budaya
4. Memberikan
gambaran kepada para remaja tentang pengaruh masuknya kebudayaan Asing di
Indonesia.
II. PEMBAHASAN
A.
Pengertian Budaya Barat
Budaya
Barat (kadang-kadang disamakan dengan peradaban Barat atau peradaban Eropa),
mengacu pada budaya yang berasal dari Eropa.
Istilah
"budaya Barat" digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan
norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem
politik, artefak budaya khusus, serta teknologi. Secara spesifik, istilah
budaya Barat dapat ditujukan terhadap:
Pengaruh
budaya Klasik dan Renaisans Yunani-Romawi dalam hal seni, filsafat, sastra, dan
tema hukum dan tradisi, dampak sosial budaya dari periode migrasi dan warisan
budaya Keltik, Jermanik, Romanik, Slavik, dan kelompok etnis lainnya, serta
dalam hal tradisi rasionalisme dalam berbagai bidang kehidupan yang
dikembangkan oleh filosofi Helenistik, skolastisisme, humanisme, revolusi
ilmiah dan pencerahan, dan termasuk pula pemikiran politik, argumen rasional
umum yang mendukung kebebasan berpikir, hak asasi manusia, kesetaraan dan
nilai-nilai demokrasi yang menentang irasionalitas dan teokrasi.
Pengaruh
budaya Alkitab-Kristiani dalam hal pemikiran rohani, adat dan dalam tradisi
etika atau moral, selama masa Pasca Klasik.
Pengaruh
budaya Eropa Barat dalam hal seni, musik, cerita rakyat, etika dan tradisi
lisan, dengan tema-tema yang dikembangkan lebih lanjut selama masa
Romantisisme.
Konsep
budaya Barat umumnya terkait dengan definisi klasik dari Dunia Barat. Dalam
definisi ini, kebudayaan Barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta
prinsip-prinsip artistik dan filosofi yang membedakannya dari peradaban lain.
Sebagian besar rangkaian tradisi dan pengetahuan tersebut umumnya telah
dikumpulkan dalam kanon Barat.[1] Istilah ini juga telah dihubungkan dengan
negara-negara yang sejarahnya amat dipengaruhi oleh imigrasi atau kolonisasi
orang-orang Eropa, misalnya seperti negara-negara di benua Amerika dan
Australasia, dan tidak terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat. Eropa
Tengah juga dianggap sebagai penyumbang unsur-unsur asli dari kebudayaan
Barat.[2][3]
B9eberapa
kecenderungan yang dianggap mendefinisikan masyarakat Barat modern, antara lain
dengan adanya pluralisme politik, berbagai subkultur atau budaya tandingan
penting (seperti gerakan-gerakan Zaman Baru), serta peningkatan sinkretisme
budaya sebagai akibat dari globalisasi dan migrasi manusia.
B.
Pengertian Pendidikan
Pada
dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Menurut
kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat
imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara
atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Menurut
Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentang kpengertian
pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak,
adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Pendidikan
adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Menurut
UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Sedangkan
pengertian pendidikan menurut H. Horne, adalah proses yang terus menerus
(abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah
berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti
termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari
manusia.
Dari
beberapa pengertian pendidikan menurut ahli tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang
dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar
anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang
lain.
C.
Faktor Faktor Penyebab
Masuknya Budaya Barat
1. Kurangnya
penjagaan yang ketat di wilayah indonesia
2. Penyalahgunaan
teknologi
3. Bersikap
kritis dan teliti
4. Lifestlye
yang berkiblat pada barat
5. Perluas
ilmu pengetahuan
D.
Dampak Negatif Dan
Positif Masuknya Budaya Barat Bagi Masyarakat
Adapun dampak negatif lain yang timbul
karena budaya barat adalah sebagai berikut:
1. Masuknya
paham-paham barat yang dapat merusak moral bangsa
2. Lunturnya
jiwa nasional bangsa
3. Kesenjangan
sosial
4. Sikap
individualistik
5. Melunturkan
semangat cinta akan bangsa dan budaya sendiri
6. Gaya
hidup yang bersifat konsumtif
7. Mencari
segala sesuatu yang instan
8. Budaya
barat yang dikenal dengan konsep liberalisme yang mengakibatkan munculnya sex
bebas pornografi dll
Adapun dampak positifnya dari budaya
barat adalah sebagai berikut:
1. Dapat
menguasai IPTEK
2. Perubahan
tata nilai dan sikap
3. Berkembangnya
ilmu
4. Pengetahuan
dan teknologi
5. Terjadinya
akulturasi budaya sehingga tidak mengalami kebosanan budaya karena masyarakat
selalu menginginkan hal-hal yang baru
6. Penggunaan
bahasa-bahasa lain dalam komunikasi,dalam meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan
7. Dapat
mengikuti mode pakaian dan gaya hidup yang sedang populer
8. Munculnya ide-ide baru yang dapat membantu kemajuan
IPTEK
E.
Cara Mengatasi Dampak
Negatif Masuknya Budaya Barat
1. Menyeleksi
dan menyaring nilai-nilai budaya asing
2. Memelihara
dan mengembangkan kebudayaan nasional
3. Beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan YME
4. Bersikap
teliyi dan kritis
5. Memperluas
ilmu pengetahuan
6. Menyesuaikan
dengan norma yang ada
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh kebudayaan barat
turut dalam perkembangan didunia pendidikan. Pengaruh budaya barat berpengaruh
terhadap pembangunan indonesia dampak masuknya budaya barat dapat menimbulkan
dampak positif 9dan negatif. Dampak positifnya yaitu cara berfikir kritis,
rasional, menghargai waktu. Sedangkan dampak negatifnya dapat menimbulkan
berbagai masalah sosial diantaranya kesenjangan sosial ekonomi, kerusakan
lingkungan hidup, kriminalitas dan kenakalan remaja.
Upaya
mengatasi dampak negatif budaya barat terhadap dunia pendidikan diperlukan
keterlibatan semua pihak terutama pemerintah, tokoh agama dan budaya, orang tua
serta keluarga.
Selain
itu kualitas SDM nasinalisme juga harus ditingkatkan, berpegang teguh pada
norma norma serta menjunjung nilai nilai budaya bangsa.
B. Saran
saran
Sebagai
generasi muda hendaknya berperilaku yang selektif terhadap pengaruh Globalisasi
sesuai dengan nilai nilai yang ada. Dan jangan lupa memiliki semangat
nasionalisme yang tangguh seperti mencintai produk dalam negeri.
DAFTAR PSUTAKA
Gunanti,della
tasya .2020.pengaruh budaya barat terhadap dunia
pendidikan.pemalang:mantapdua
Buku
Fitriani,desvitha.2020.pengaruh
budaya barat terhadap dunia pendidikan.pemalang:pelangi cinta
production
Deviyanti,meiliana.2020.pengaruh
budaya barat terhadap dunia pendidikan.pemalang: mtb pustaka
Aprilia,rima,2020.pengaruh
budaya barat terhadap dunia pendidikan.pemalang: media apa aja bisa
No comments:
Post a Comment