Be Smart On the Internet

Sunday, March 15, 2020

4 SEHAT 5 SEMPURNA

4 SEHAT 5 SEMPURNA


Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah menu makanan yang lengkap dan mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Makanan 4 sehat terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Sedangkan nutrisi kelima sebagai penyempurnanya adalah susu.
1. Makanan pokok
Apa saja kategori makanan pokok yang menjadi bagian dari 4 sehat 5 sempurna?
Berikut beberapa makanan pokok yang baik untuk dikonsumsi:


·         Nasi
·         Jagung
·         Sagu
·         Singkong, kentang, atau umbi-umbian
·         Gandum
·         Nasi adalah sumber energi bagi tubuh anak. Meskipun baik, namun mengonsumsi nasi sebaiknya dibatasi atau bisa diganti dengan nasi merah.


Mengapa harus nasi merah?
Seperti yang diketahui, nasi merah mengandung serat yang tinggi dan karbohidrat sederhana sehingga mampu menambah energi serta mengenyangkan karena asupannya tidak lebih dari 330 kalori/hari.
Tak hanya itu, nasi merah juga mengandung anti dioksidan dan vitamin B6 yang dapat menjaga kesimbangan hormon serotonin dan memproduksi sel-sel DNA, serta mampu mengahalau kolesterol jahat.
2. Lauk pauk
Berikut beberapa contoh lauk pauk yang wajib untuk dikonsumsi:
Daging ayam, sapi, kambing, ikan, dan bebek
Salah satu contoh lauk pauk yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah ikan.
Selain lezat, ikan juga banyak mengandung banyak protein dan omega 3 yang bagus bagi perkembangan otak. Beberapa jenis ikan yang baik dikonsumsi adalah salmon dan tuna.
Tak hanya ikan, ayam juga merupakan jenis lauk yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Ayam mengandung protein hewani dan juga lemak. Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi daging ayam setiap hari.
Pasalnya bagian hati dan usus ayam banyak mengandung lemak.
3. Sayur-sayuran
Sayur-sayuran merupakan makanan sehat yang baik untuk mencegah berbagai penyakit. Beberapa jenis sayur-sayuran yang baik dikonsumsi antara lain:
Sawi
Sawi mengandung zat hijau karena dapat menyehatkan tulang, mencegah kanker, baik untuk diabetes, menyehatkan kulit dan rambut, serta membantu tidur dan suasana hati.
Sayuran sawi memiliki vitamin K yang mengandung folat, thiamin, niacin fosfor dan kalium.
Kubis, brokoli, kembang kol
Ketiga jenis sayuran tersebut memiliki kandungan tinggi indoles, kandungan ini memiliki perlindungan anti kanker seperti kanker usus dan payudara.
Sayuran brokoli dan kembang kol juga memiliki flavonoid yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Buah-buahan
Sumber makanan sehat selanjutnya adalah buah-buahan. Jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Beberapa jenis buah-buahan yang baik untuk dikonsumsi antara lain:


·         Jruk
·         Apel
·         Manggis
·         Sirsak
·         Anggur
·         Kelengkeng
·         Alpukat
·         Sama seperti sayur-sayuran, kandungan gizi yang terdapat pada buah adalah mineral dan serat.


Selain itu, buah-buahan berfungsi bagi sebagai antidioksidan karena pada kulit buah mengandung pigmen warna klorofil seperti kiwi dan jambu.
Semakin gelap warnanya  semakin besar perlindungan antidioksidannya pada tubuh.
Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa manfaat buah berdasarkan warnanya:
5. Susu
Susu berasal dari sumber protein hewani, fungsinya sangat baik bagi pertumbuhan tulang dan meningkatkan energi. Selain susu dari protein hewani, juga ada susu dari protein nabati yakni susu kedelai.
Jika anak mama memiliki kelebihan berat badan, ia dapat mengonsumsi susu rendah lemak.
Ada beberapa jenis susu yang dapat dikonsumi, berikut diantaranya:
Susu almond
Susu ini cocok bagi seseorang yang alergi pada laktosa. Laktosa berlebih dapat menyebabkan produksi gas dan diare.
Susu kedelai
Susu kedelai mengandung kandungan lemak jenuh yang rendah. Maka dari itu, susu kedelai dapat membantu program diet dan cocok dijadikan susu pengganti susu sapi.
Susu kambing

Susu kambing mengandung 170 kalori, 10 gram lemak dan 27 mg kolesterol. Susu kambing memiliki anti alergi yang baik bagi tubuh.

Artikel tentang Teknik Gambar

Ingin mendapatkan file Ms. Word nya ?
Silahkan Klik link ini --> Teknik gambar

Teknik Gambar


1. Teknik Pointilis

Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek yang sederhana tetapi cukup menarik. Pointilisme(titik) adalah teknik lukisan di mana tersusun/terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar Teknik melukis yang digunakan untuk warna pointillist pencampuran dengan mengorbankan dari sapuan kuas tradisional yang digunakan untuk menggambarkan tekstur .
Mayoritas pointilisme dilakukan dalam cat minyak. Apa saja dapat digunakan sebenarnya, misalnya drawing pen, tetapi minyak yang lebih disukai.

2. Teknik Dussel (Gosok) 

Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte. Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan untuk teknik menggambar yang satu ini. Pada teknik ini stroke/garis akan dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel). Yang paling cocok untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan jenis pensil yang lunak ( 2B ke atas) atau konte dan krayon. Perhatikan gambar dibawah ini!

3. Teknik Siluet (Blok)

Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan balok.Gambar yang dibuat dengan bentuk menyeluruh secara blok pada bentuk yang diinginkan/disekitarnya. Teknik siluet ada 2 macam, yaitu :
  1.  Siluet Positif
      menggambar dengan  memberikan warna/blok pada bentuk yang diinginkan
2.  Siluet Negatif
      menggambar dengan memberikan warna/blok di sekitar/sekeliling bentuk yang anda inginkan

4. Teknik Arsir 

Teknik asir dibuat dengan cara menggoreskan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang membuat kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke). Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan yang ringan dan kuat dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol, crayon, konte, kapur, arang, dll.

5. Teknik Aquarel (Sapuan Basah)

Teknik aquarel dapat menggunakan bahan dengan campuran air di kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. 


6.Teknik Plakat

Plakat merupakan teknik melukis yang alat medianya menggunakan macam macam cat ciri ciri lukisan / gambar ini adalah sapuan warna cat yang tebal, kental, sehingga lukisan tampak indah dan menarik.alat medianya adalah cat air dan cat minyak.teknik yang ini memang cukup sulit untuk pemula tetapi jika bagi yang sudah berpengalaman/sudah terbiasa akan mengasikan.


7.Teknik Spray

Teknik lukisan ini dapat di lakukan dengan cara menyemprotkan cat pada gambar/ lukisan.cara melukis dengan teknik ini menggunakan bahan cair yang kemudian di tempatkan lalu di semprotkan dengan alat sprayer.teknik ini sering digunakan untuk membuat lukisan yang lebih visual

.

Friday, March 13, 2020

Makalah tentang Renang


Ingin mendapatkan file Ms. Word nya ?
Silahkan Klik link ini --> MAKALAH RENANG
TUGAS KLIPING
“RENANG”


Disusun Oleh :


Nama                        : Danda Yogi Kurniawan
Kelas                         : VIII H
No. Absen     : 07




SMP NEGERI 3 TAMAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada banyak macam jenis olahraga yang ada di dunia ini,salah satunya adalah olahraga Renang.  Seperti yang diketahui olahraga Renang telah menjadi salah satu olah raga yang ikut dalam olimpiade nasional maupun internasional. Olahraga Renang juga mempunyai banyak macam tingkatan gerakan atau gaya yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan. Oleh karena itu penulis ingin mencari informasi tentang olahraga Renang, dan membagikannya dengan pembaca. Semoga makalah ini dapet membatu pembaca untuk lebih mengenal olahraga Renang.

B. Tujuan
Memberikan informasi kepada pembaca berkaitan dengan sejarah, macam-macam gaya, dan manfaat dari olahraga Renang.

C. Rumusan masalah
1) Apa pengertian renang ?
2) Bagaimana sejarah olahraga renang ?
3) Bagaimana prestasi Indonesia dalam kejuaraan renang Internasional ?
4) Apa saja macam – macam gaya pada olahraga renang ?
5) Apa saja manfaat dari olahraga renang ?
6) Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum berenang ?




BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Olahraga Renang
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atau keindahan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.
Sejarah Renang
Olahraga ini dimulai sejak abad 19 di London. Sekitar tahun 1837, hanya terdapat 6 kolam renang di kota itu. Popularitas renang terus membaik, dan pada tahun 1869 beberapa asosiasi mulai muncul. Popularitas kejuaraan renang sederap dengan kebangkitan Olimpyade dan tercantum sebagai olahraga modern di Athena pada tahun 1896. Sepanjang perkembangan yang dapat diikuti, kota Bandung merupakan kota yang mengawali kegiatan olahraga renang di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan kolam renang Cihampelas pada tahun 1904. di samping itu, sebelum kemerdekaan telah ada beberapa kolam renang di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan lainnya.
Dengan adanya beberapa kolam renang, perkembangan cabang olahraga ini ditandai dengan dibentuknya perkumpulan-perkumpulan renang, antara lain Bandungsche Zwembond atau Perserikatan Renang Bandung pada tahun 1917. ketika itu terdapat 7 perkumpulan yang bernaung di bawah Perserikatan tersebut, termasuk perkumpulan renang siswa-siswa sekolah di Bandung. Menyusul berdirinya West Java Zwembond pada tahun 1918, pada tahun 1927 di Jawa Timur berdiri Oost Java Zwembond (Perserikatan Renang Jawa Timur). Dua peloncat indah Belanda mencetak prestasi pada tahun1934. Hamaman dan Van de Gron, masing-masing sebagai juara pertama dan kedua nomor papan 3 meter dan menara. Ketika Far Eastern Games (maksudnya Olimpyade Timur Jauh) berlangsung di Manila pada tahun 1934 kedua peloncat tersebut menjadi utusan Hindia Belanda.


Macam-Macam Gaya Renang
1.      Renang Gaya Bebas
Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap
ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.
a.       Posisi Badan Gaya Bebas

Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
·        Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
·        Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
·        Otot – otot perut dan leher rilek.
b.      Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
·        Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
·        Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
·        Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
·        Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
·        Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
·        Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.
·        Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
·        Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
c.       Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
·        Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
·        Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
 ·        Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.

2.      Renang Gaya Dada


Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
a.       Gerakan Kaki
·        Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
·        Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
·        Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
b.      Gerakan Tangan
·        Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
·        Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
·        Luruskan tangan kembali.
c.       Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
·        Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
·        Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas.

3.      Renang Gaya Punggung

Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air.
 Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung. Sewaktu berenanggaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan. Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.
a.       Gerakan Kaki
·        Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)
·        Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok
b.      Gerakan Tangan
·        Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala
·        Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang
·        Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
·        Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya.

c.       Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air.
Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan menghitung gerakan tangan

4.      Renang Gaya Dholpin(kupu-kupu)

Gaya Dholpin adalah salah satu gaya berenang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti
gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya Dholpin adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya Dholpin pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933. Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
a.       Gerakan Kaki
·        Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
·        Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
·        Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
b.      Gerakan Tangan
·        Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
·        Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
·        Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan.
c.       Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.

D.     Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
·        Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
·        Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.
·        Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
·        Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
·        Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)


       E.      Pengertian Renang Gaya Bebas
Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh kekiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.

       F.      Tekhnik Renang Gaya Bebas
a.                   Posisi Badan Gaya Bebas
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
·        Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
·        Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
·        Otot – otot perut dan leher rilek.
b.                  Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
·        Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
·        Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
·        Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
·        Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
·        Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
·        Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.
·        Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
·        Latihan gerakan kaki sambil meluncur.

     G.     Lomba Renang Gaya Bebas
Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
a.                   Untuk pria
Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain:
      1)      gaya bebas 50 meter
      2)      gaya bebas 100 meter
      3)      gaya bebas 200 meter
      4)      gaya bebas 400 meter
      5)      gaya bebas 800 meter
      6)      gaya ganti 200 meter
      7)      estafet gaya bebas 4 x 100 meter
      8)      estafet gaya bebas 4 x 200 meter
      9)      estafet gaya ganti 4 x 100 meter

b.                  Untuk wanita
Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain:
     1)      gaya bebas 50 meter
     2)      gaya bebas 100 meter
     3)      gaya bebas 200 meter
     4)      gaya bebas 400 meter
     5)      gaya bebas 1500 meter
     6)      gaya ganti 200 meter
     7)      estafet gaya bebas 4 x 100 meter
     8)      estafet gaya bebas 4 x 200 meter
     9)      estafet gaya ganti 4 x 100 meter

c.                   Pembagian kelompok umur
    1)      Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun.
    2)      Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun.
    3)      Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun.
    4)      Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1. Indonesia adalah Negara Kepulauan dimana daerah perairan lebih luas daripada daratan. Oleh sebab itu sudah seharunya banyak muncul atlet renang yang lahir untuk mendapat prestasi di kancah internasional.
2. Untuk meningkatkan prestasi atlet renang Indonesia maka yang perlu diupayakan adalah : meningkatkan manajemen di official, membangkitkan rasa nasionalisme, meningkatkan disiplin, dan mengadakan sosialisasi/motifasi di tingkat sekolah bahwa Indonesia memiliki peluang dalam merah prestasi di kancah internasional.
3. Olahraga renang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

B.    Saran – saran
1. Dalam meraih prestasi, hal yang utama yang perlu diperhatikan adalah disiplin
2. Keberhasilan dicapai bukan hanya dengan bekerja di kantoran atau perusahaan tetapi juga mampu kita capai di dunia olah raga termasuk renang.